Kamis, 23 Februari 2012

Captain Jack Sparrow


Siapa yang tidak kenal dengan tokoh film yang satu ini "Jack Sparrow" dalam film Pirates of Caribbean yang diperankan oleh Johnny Deep, terkenal dengan perannya yang lucu dan kocak.
Akting Deep sangat menghidupkan karakter, membuatku terpesona sehingga mengisnspirasiku membuat sketsanya




Depp mengatakan bahwa gitaris Rolling Stones Keith Richards, yang juga menjadi cameo pada seri At World's End, dan Pepé Le Pew (dari serial animasi Looney Tunes) memberinya inspirasi saat bermain sebagai Jack Sparrow. Depp juga mengatakan bahwa ia membayangkan seorang bajak laut adalah "seperti rock star di zaman mereka" dan dia lebih senang memainkan Sparrow dengan "sexually ambiguous" (laki-laki bersifat seperti wanita).

Penampilan

Sparrow memiliki mata berwarna coklat gelap dan rambut yang panjang berkepang berwarna kecoklat-coklatan. Dia memakai berbagai macam ikat rambut, sebuah koin yang menghias bandananya, dan sepasang anting perak. Jack memiliki bandana berwarna merah di kedua film pertamanya, di film ketiga, ia mengganti bandanya dengan bandana berwarna merah dengan motif ungu.
Topi segitiga Jack berwarna coklat dengan bagian belakang yang tergulung rapi. Jack juga memiliki mantel berwarna biru.
empat buah cincin menghias tangan Jack. Pertama adalah sebuah cincin tengkorak dengan emerald hijau di telunjuk kanannya. Kedua adalah cincin onyx hitam bermotif bunga di jari manis kirinya. Dalam Dead Man's Chest, dia mencuri sebuah cincin amethyst oval dari lemari Tia Dalma dan menggunakannya di telunjuk kiri, menggantikan sebuah cincin naga perak yang kemudian ia pindahkan ke jempol kirinya. Cincin ini identik dengan cincin yang digunakan kapten Barbossa di PoTC 1. Dia juga menggunakan sepasang sarung tangan kulit.
Jack juga memiliki pita strip-merah dah sebuah sabuk yang mengikat pinggangnya. Di film pertamanya, sabuk tersebut hanya digunakan untuk menaruh kompas. Di film keduanya, ia menambahkan sebuah sabuk dan beberapa perhiasan kecil seperti kulit binatang, kaki ayam, dan sebuah pahatan bergambar putri duyung. Sementara di film ketiga, ia menambahkan seberkas rambut berwarna abu-abu (belum diketahui rambut milik siapa).

Keterampilan Senjata

Jack memiliki tubuh dengan tinggi dan berat yang proporsional, Jack lebih mengandalkan kepandaian, kecepatan, dan kecerdikan daripada kekuatan ketika ia bertempur. Ia cakap menggunakan pedang dan mampu melawan ahli pedang lain seperti Barbossa, Will, dan Norrington, meskipun kadang-kadang ia berbuat licik untuk menang. Meskipun begitu, Jack lebih memilih untuk menghindari pertempuran. Di film, Jack merupakan satu-satunya karakter yang digambarkan cakap menggunakan senjata api.

Perilaku

Ciri khas Sparrow adalah sikapnya yang terlihat seperti orang mabuk, perkataan yang tajam, dan gerakan tangan yang aneh yang membuatnya terlihat ganjil. Dalam suatu adegan, Gibbs menjelaskan kepada Will Turnar bahwa Sparrow pernah dibuang ke sebuah pulau kecil. Tapi sayang, meskipun ia berhasil melarikan diri, ia sudah terlanjur "gila kepanasan" (gone mad with the heat). Turner menjawabnya, "Ah, jadi itu yang menyebabkan dia jadi seperti..." sambil menirukan gerakan tangan Sparrow; Gibbs kemudian membalas "tidak ada hubungannya dengan itu (reason's got nothing to do with it)."
Jack memiliki tattoo di tangan kanannya, bergambar burung pipit yang sedang terbang dengan latar belakang mentari yang sedang bersinar di atas lautan. Dari perkataan Komodor Norrington, diketahui bahwa tattoo seperti itu hanya dimiliki oleh bajak laut yang keji. Cap bergambar huruf "P" untuk pirate (bajak laut) di pergelangan tangan kanannya, diperkirakan cap itu diberikan oleh Beckett.

Rum

Sparrow digambarkan sangat mencintai Rum. Saat Barbossa membuang Jack dan Elizabeth di pulau kecil, Elizabeth membakar semua rum selundupan yang ia temukan di pulau itu untuk membuat sinyal asap. Jack sangat marah sampai-sampai ia mencabut pistolnya untuk menembak Elizabeth. Tapi ketika Komodor Norrington melihat sinyal dan datang menyelamatkan mereka, Jack menggerutu, "Aku tak akan pernah mau hidup bersama dia lagi." Ketika Elizabeth menaiki Black Pearl dalam Dead Man's Chest, Sparrow membisiki Gibbs, "Sembunyikan rum-nya!" mungkin ia takut jika Elizabeth akan membakar semua rum untuk kedua kalinya. Digambarkan juga ketika Jack menemukan bahwa rum dalam botol ditangannya sudah habis, Jack menggerutu, "Kenapa botol rum selalu habis?" Berdiri, kemudian berjalan dengan sempoyongan dan memberengut (mutters), "Oh, that's why."
Ketika Jack dikunjungi oleh "Bootstrap Bill" Turner, ia menganggap itu adalah sebuah mimpi, tapi Bootstrap mengatakan bahwa itu bukan mimpi. Jack kemudian membalas, "Ini pasti mimpi. Kalau bukan, pasti aku akan menemukan Rum," Bootstrap kemudian memberikan sebotol rum.

Peralatan

Jack selalu membawa beberapa benda kesayangan dalam setiap petualangannya, termasuk pistol, pedang, jubah dan topi segitiganya. Ia juga memiliki sebuah kompas ajaib yang didapatkannya dari Tia Dalma (sebagaimana yang diceritakan pada di Dead Man's Chest). Kompas ini tidak menunjuk ke arah utara, tetapi ke suatu benda atau tempat yang paling diinginkan oleh orang yang memegangnya. Kompas ini hanya dapat bekerja bila orang tersebut tau apa yang mereka inginkan.
Untuk pedangnya, Jack lebih memilih menggunakan sabre daripada cutlass, pedang yang banyak digunakan oleh bajak laut. Sabre lebih panjang dari cutlass, sehingga Jack dapat menyerang beberapa inchi lebih jauh dari mereka yang menggunakan cutlass.
Setelah pistolnya, benda yang paling disayangi oleh Jack adalah topinya. Jarang sekali ia terlihat tanpa menggunakan topi, dan ia sering menyebutkan topi ketika ia berbicara tentang peralatannya. Dalam suatu adegan ketika Jack mengetahui bahwa dirinya diburu Kraken, Jack memerintahkan agar kapal diarahkan ke daratan, namun sayang topinya jatuh ke laut akibat ulah Jack si Monyet (monyet milik Barbossa). Ketika krunya bersiap untuk mengambil topi itu, Jack yang panik segera melarang mereka "tinggalkan topi itu!" kata Jack. Para kru terkejut karena biasanya Jack sangat menyayangi topinya dan rela melakukan apa saja demi topi itu. Sepanjang film, Jack terus menerus mencari pengganti topinya tersebut, misalnya ketika ia mencuri topi milik para pemabuk di pub Tortuga Namun akhirnya, Jack berhasil menemukan topinya keluar dari mulut Kraken beberapa saat sebelum ia dan kapalnya diseret ke dasar laut oleh monster tersebut.

Sikap

Tidak seperti kebanyakan bajak laut lainnya, Jack rela mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang lain, terutama Will dan Elizabeth. Di film pertamanya, diceritakan bahwa sikap Jack yang terlalu baik lah yang membuat krunya memberontak. Jack adalah orang terhormat dan selalu mematuhi hukum bajak laut (Pirate's Code). Dia percaya bahwa bajak laut pun bisa berbuat baik.

Jack flees the Kraken whilst the Black Pearl crew battles on (moments later, he would return to help his crewmates escape)
Meskipun ia sering menyelamatkan Elizabeth dan Will, ia juga sering menipu mereka demi tujuannya sendiri dan bahkan rela menumbalkan Will ke Davy Jones sebagai ganti nyawanya. Pernah juga suatu kali ia meninggalkan kapalnya ketika kru yang lain sedang berjuang melarikan diri dari Kraken. Bagaimanapun, setelah melihat kompasnya kembali, ia kembali untuk menyelamatkan teman-temannya. Apa yang dilihat Jack dalam kompasnya sampai sekarang belum diketahui.
Jack mengatakan bahwa dirinya adalah seorang lelaki feminim (a ladies' man), yang berarti ia menganggap bahwa dirinya "sangat mengerti wanita." Bagaimanapun, ia terlihat kurang serius dalam menjalani hubungan dengan wanita.

Tutur kata

Sparrow sering kali menggunakan kata-kata dan frasa tertentu secara berulang-ulang, seperti misalnya "savvy?" ("mengerti?"), dan "bugger" ketika terjadi sesuatu yang di luar rencana. Dia juga sering menggunakan kata "leverage" yang merujuk kepada sesuatu atau seseorang yang telah memberinya petunjuk atau pengaruh, menunggu untuk "the oppurtune moment" (saat yang tepat), dan mengingatkan seseorang bahwa ia adalah seorang Kapten.
Kalimat penutup favorit Sparrow adalah "This is the day you will always remember as the day you almost caught Captain Jack Sparrow." (ini adalah hari yang akan selalu kamu ingat, hari ketika kamu hampir menangkap Kapten Jack Sparrow).

Jack Sparrow Seorang Muslim?

Jack Sparrow
Poster memperlihatkan keping aksesoris yang menggantung memiliki simbol bulan-bintang yang tak lain adalah simbol Islam yang dipopulerkan Kesultanan Turki Ottoman. Ini tidak kebetulan. John Ward alias Birdy alias Jack Ward adalah bajak laut kenamaan asal Inggris, hidup pada tahun 1553-1622. Seorang pelaut Inggris mendeskripsikan ciri-ciri fisik Jack sebagai bertubuh pendek dengan rambut tipis agak putih dan botak di bagian depan; wajah agak hitam dan berjanggut. Ia irit bicara dan acap mengutuk. Sering mabuk dari pagi hingga malam. Kelakuannya tidak mengenakkan. Bodoh dan idiot dalam berniaga.
Ia menjadi bajak laut sekitar tahun 1603. Ketika itu, bersama 30 orang rekannya, Jack merampas kapal layar ukuran kecil berbobot 25 ton dari Pelabuhan Portsmouth. Rekan-rekan kemudian mendaulat Jack sebagai kapten kapal. Proses mendaulat kapten ini tercatat sebagai sejarah pertama pembajak memilih sendiri pemimpinnya.
Berbekal sebuah kapal layar kecil, Jack menangkap kapal layar bernama “Violet” saat bergerak ke Isle of Wight. Dengan armada lebih besar, ia terus melakukan aksi pembajakannya sampai menangkap lagi kapal berbendera Perancis berukuran besar.
Armada Jack melanjutkan perjalanan menuju Laut Tengah yang berada di antara Eropa dan Afrika. Di sana mereka merampas kapal perang yang kemudian dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang ini, Jack dan anak buahnya menyerang pedagang yang melintasi Laut Tengah selama dua tahun berikutnya.

Jack Sparrow
Tahun 1605, The Gift merapat di Sale, Maroko. Dua orang pelaut, masing-masing, asal Inggris dan Belanda bergabung dengan komplotan Jack. Setahun kemudian Jack membuat perjanjian dengan Sultan Tunisia, Usman Dei, untuk menjadikan kota Tunis sebagai markas. Dari sini kegiatan pembajakan Jack semakin mencorong.
Sebuah kapal tua berbobot 60 ton bernama “Reniera e Soderina” berhasil dirampas Jack. Kapal ini kemudian karam saat berlayar di sekitar Yunani, menewaskan 400 awak di mana 250 orang di antaranya adalah muslim dan 150 lainnya adalah orang Inggris. Kematian ratusan muslim ini membuat rakyat Tunisia murka kepada Jack. Upaya Jack mendapatkan pengampunan dari Raja James I asal Inggris kandas. Namun Sultan Tunisia menepati janji dengan memberikan perlindungan buat Jack.
Kemurahhatian Sultan membuat Jack terpanggil menjadi orang Tunisia (ketika itu Tunisia di bawah kekuasaan Turki Ottoman). Jack lantas berganti nama menjadi Yusuf Rais, menikahi perempuan Italia sembari terus mengirim uang kepada istri tuanya di Inggris. Kisah pindah kewarganegaraan ini menginspirasi Robert Daborne dan menulis naskah berjudul “A Christian Turn’d Turk” pada tahun 1622.
Beberapa tahun selanjutnya, Jack meneruskan kegiatan pembajakan hingga mencapai kemakmuran. Sebelum pensiun dan menghabiskan usianya dengan hidup bahagia di Tunis, namanya harum karena menyelamatkan ribuan muslim dan yahudi Spanyol dalam sebuah pelayaran.

Tahun 1622, saat berusia 70 tahun, ia meninggal akibat wabah. Beberapa waktu menjelang kematian, ia beralih menjadi muslim.

Atas alasan sejarah itulah, pembuat film “Pirates of the Carribean: Stranger Tides” menyisakan sedikit ikon muslim pada diri Jack Sparrow alias Yusuf Rais. Jack memakai aksesoris dengan simbol bulan-bintang, sorban merah (tren pakaian muslim masa lalu), dan janggut. Tingkah slenge’an Yusuf Rais juga ditiru habis-habisan oleh Johny Depp saat berperan sebagai Jack Sparrow.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar